Prestasi Akademik, Apakah Dipengaruhi Dengan Posisi Tempat Duduk ? Simak Jawabannya


    Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi berkonsentrasi siswa saat belajar. Salah satunya adalah posisi tempat duduk. Menurut pakar psikologi, posisi tempat duduk memang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam berkonsentrasi  saat belajar. Siswa mungkin dapat fokus apabila posisi duduk mereka berdekatan dengan guru. Hal ini mungkin dikarenakan suara guru saat menjelaskan materi pelajaran akan terdengar lebih jelas dibamdingkan siswa yang posisi duduknya berjauhan dari guru. Kondisi ini dapat menjadikan siswa tersebut dapat menyerap semua materi jauh lebih mudah. Hal ini tentunya akan dapat meningkatkan prestasi mereka.

    Adapun karakteristik siswa duduk di posisi depan cenderung akan lebih fokus dalam belajar, seperti yang kita bahas sebelumnya. Hal tersebut juga dikarenakan mereka dapat mendengarkan penjelasan dari guru lebih jelas atau jika sang guru menjelaskan materi dengan perantaraan papan tulis , maka siswa yang duduk di posisi depan  juga akan dapat mengamatinya dengan jelas. Kemudian siswa mungkin akan lebih akrab dengan guru. Karena siswa akan mudah terpantau oleh di setiap guru yang masuk ke kelas, terkadang sang guru menanyakan sesuatu kepada siswa yang duduk di posisi depan atau bahkan sebaliknya. Dengan begitu ia akan mendapatkan nilai afektif yang bagus dibandingkan dengan siswa yang duduk di posisi belakang. Namun , posisi ini juga adalah tempat yang berbahaya bagi siswa siswa yang motivasi belajarnya rendah. Posisi duduk di depan dapat menghilangkan kesempatan untuk tidur sejenak atau menyontek  saat ulangan. Dikarenakan posisi ini, sang guru dapat memantau gerak gerik siswa lebih jelas atau lebih dekat. Oleh karena itu, tidak disarankan menyontek saat ulangan apalagi tidur pada posisi ini.

    Namun nyatanya posisi tempat duduk tidak sepenuhnya mempengaruhi prestasi siswa di kelas. Semuanya tergantung bagaimana usahanya dalam memperoleh prestasi yang dia impikan. Terkadang juga ada siswa yang duduk di posisi yang berdekatan dengan guru, tetapi malah prestasi akademiknya kurang memuaskan. Ini semua akan kembali kepada bagaimana cara belajarnya dan apakah belajarnya sudah optimal. Selanjutnya keyakinan kuat untuk mendapatkan prestasi yang bagus. Keyakinan adalah modal utama untuk memperoleh kesuksesan, meskipun tidak diajarkan secara resmi dalam pendidikan. Dengan keyakinan, kita akan percaya dengan kemampuan kita sendiri yang selama ini sudah kita persiapkan jauh jauh hari dan kita cenderung tidak akan mengandalkan usaha dari pemikiran orang lain. Hal ini dapat menjadikan pribadi kita lebih mandiri, percaya diri dan bertanggung jawab.

    Selain usaha di atas masih ada usaha lainnya yang mendukung usaha di atas. Salah satunya adalah berdoa kepada Allah swt. Berdoa adalah usaha yang dilakukan setelah kita berusaha. Karena segala keputusan dan ketetapan berada di tangan Yang Maha Kuasa dan usaha yang kita lakukan tidak akan tercapai dengan sendirinya tanpa kehendak dari Allah swt. Kemudian memilih teman untuk saling bertukar pikiran dalam belajar. Usahakan pililah teman yang memang benar benar menguasai materi pembelajaran. Tujuannya agar kita dapat memperoleh ilmu yang baru darinya dengan kita bertukar pikiran darinya, bahkan kita dapat terikut menjadi pintar sepertinya. karena karakter kita ditentukan dengan karakter teman kita.

    Sudah dipastikan bahwa prestasi seseorang tidak ditentukan posisi tempat duduknya. Posisi tempat duduk hanya mempengaruhi konsentrasi seseorang dalam belajar atau mungkin motivasi dalam belajar. Selebihnya tergantung pada usaha kita masing masing.



Komentar

  1. Wah, saya bangga keteman saya ini. Yang ditulisnya ada benarnya. Berkaitan dengan dunia nyata, dan terjadi.

    BalasHapus

Posting Komentar